Rabu, 26 Februari 2014

Arti Kesetiaan

 
 
 
 
 
 
177 Votes

Arti Kesetiaan
Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.
————————————————————————————————–
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.
Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.
“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”
Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti, tidak usah kau tangisi hari kemarin.

Kasih Ibu Tak Batas Waktu

 
 
 
 
 
 
45 Votes

Kasih Ibu Tak Batas Waktu
Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar.
Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?”
“Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.
Pemilik kedai itu berkata”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”
Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun,aku bahkan tidak peduli.
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.
Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja.

Mencari Kebahagiaan

 
 
 
 
 
 
48 Votes

Mencari Kebahagiaan
Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.
“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.
“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek mendekat dan menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?”
Si kakek dengan tegas dan melanjutkan, ”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu.
Demikian pula dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”
Si pemuda terpana dan tiba-tiba wajahnya tampak senang. ”Terima kasih pak Tua. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”
Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.
Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana. Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya setiap hati yang selalu mensyukuri.

Marah & Putus Asa

 
 
 
 
 
 
32 Votes

marah dan putus asa
Alkisah, seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu, membiarkan sebagian peralatan kerjanya masih berserakan dan tidak merapikannya.
Nah ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Tapi ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Marah & putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya.
Ia pun membelit kuat gergaji itu. Maka tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun mati..
Kadangkala, di saat kita marah, kita ingin melukai orang lain. Tapi sesungguhnya tanpa disadari, yang dilukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa? Karena perkataan dan perbuatan di saat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari..
Mari, kita sama-sama belajar untuk tidak marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin kita alami.

Jumat, 21 Februari 2014

Makna Dan arti seorang IBU


               Arti seorang ibu mengandung milyaran makna. Ibu adalah lambang syurga yang terlihat di dunia, bahkan dalam salah satu hadìsnya Rosululloh saw bersabda jika Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Makna seorang ibu memang sangat luas, kehadirannya penuh arti dan ketika kita sedang terpisah pun maka ibu adalah orang yang paling kita rindukan. Semasa kita kecil pun lebih banyak menyebut nama ibu daripada nama ayah. Ketika kita baru bermain terus pulang ke rumah, maka ibu lah orang pertama yang kita tanyakan. Ketika manusia mulai merasa jauh dengan ibunya maka perlu berhati hati, karena itu bisa menjadi pertanda akan ada penderitaan dalam hidup.
               Ibu, seperti apapun dia tetaplah wanita yang paling mulia di dunia ini, pemimpin terbaik zaman juga memberi teladan agar umat manusia 2/3 pengabdian dan baktinya diberikan kepada ibu. Ini tentu mengandung rahasia besar, bukan sekedar teori atau saran tanpa makna. Kesuksesan setinggi apapun yang dicapai oleh anak tak bisa dilepaskan dari peran seorang ibu. Tetapi mungkin ada orang yang bertanya ibu seperti apa yang bisa mengantar kejayaan putera puterinya dalam hidup ini? Tampaknya tidak semua ibu bisa menjalankan fungsi sebagaimana yang diamanatkan oleh agama. Ibu yang penuh makna adalah ibu yang memberi pendidikan terbaik kepada anak anak mereka dengan ketulusan kasih sayang. Mereka tidak melempar tanggung jawab pengasuhan kepada orang lain, karena ibu lah guru terbesar yang sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Coba anda baca kisah hidup albert einstein, beliau pernah dianggap sebagai ‘anak tolol’ oleh gurunya.
                Tetapi dimata ibu, ia adalah anak hebat yang punya bakat luar biasa. Ibu einstein kemudian mendidiknya dengan pola kasih sayang hingga apa yang dìlakukan oleh ibu membuat albert einstein punya nama abadi hingga sekarang. Para ulama besar pun rata rata diasuh oleh ibu yang luar biasa, ibu mereka tidak jenius, tidak pula hebat,tetapi seorang ibu punya naluri mendidik YANG TAK BISA DIGANTIKAN DENGAN METODE APAPUN. Inilah rahasia seorang ibu, meski secara akademik boleh jadi tidak pandai, tetapi kasih sayang dan kasih cinta yang mereka berikan bisa mengantar sang anak mencapai puncak kesuksesan hidup. Sedemikian mulianya makna seorang ibu sampai sampai Rosul memberi kabar bahwa syurga itu ada di telapak kaki ibu. Kejayaan dan keberhasilan suatu generasi sangat bergantung pada peran penting yang melekat di dalam mutiara arti seorang ibu. 

Sumber : http://blog.unnes.ac.id
Home > TIPS N TRIK > Biar Tetap Aksi, Rawatlah Injeksi

Categorized | TIPS N TRIK

Biar Tetap Aksi, Rawatlah Injeksi

Servis rutin mesin injeksi dapat difokuskan di seputar sistem pasokan bahan bakar dan udara. Salah satu pertimbangannya menilik kualitas bahan baker di tanah air yang tak menentu. Langkah ini sebaiknya dilakukan rutin setiap 5.000 km.
Komponen utama terdiri dari filter bensin, filter udara, pompa bahan baker, throttle body (skep injeksi) dan nosel/injector. Lima bagian tadi yang menentukan kelangsungan hidup sebuah sistem injeksi.
1. FILTER BENSIN
Perawatan dimulai dari filter bensin. “Kita tak pernah tahu tangki dalam kondisi kotor atau bersih, apalagi untuk mobil tahun lawas,” ungkap Taqwa S. Swasono, mekanik bengkel Garden Speed.
Maka itu bersihkan filter bensin dengan bantuan angina bertekanan tinggi. Umumnya komponen ini terletak di ruang masin dan terbuat dari logam. Jika sudah terlalu kotor, sebaiknya diganti batu.
Jika dibiarkan berlanjut, kerusakan bisa merembet pada pompa bensin. Indikatornya, suara berisik dengan nada tak stabil. “Pompa injeksi sangat mahal, jadi harus telaten merawat,” urai Taqwa yang mendalami mesin injeksi.
2. NOSEL INJEKTOR
Nosel penyemprot bensin juga wajib dibersihkan. Maksudnya agar arah dan bentuk semprotannya ideal. Kualitas bensin yang rendah menyebabkan lubang nosel yang ukurannya sangat kecil tersumbat kerak/kotoran. Semprotan bensin jadi kacau dan debitnya berkurang. Akibatnya, putaran mesin pincang dan tarikan mberebet.
Tak perlu bongkar nosel, cukup campurkan larutan kimia pembersih ke tangki bensin. Bensin dan larutan kimia ini akan bersenyawa dan mengalir ke nosel untuk mengikis kotoran. Di pasaran sudah banyak produk yang berguna untuk itu. Lakukan secara rutin agar tak perlu ganti nosel baru.
3. THROTTLE BODY
Skep injeksi atau throttle body (TB) juga rentan kotor. Gejalanya, tarikan kurang responsive. Bahkan jika kotoran sudah menumpuk di TPS (Throttle Position Sensor) bisa menyebabkan putaran meisn pincang saat stasioner.
Sumber kotoran berasal dari udara yang terhisap ke ruang baker. Oleh karena itu, kebersihan TB bergantung pada perawatan filter udara. Bersihkan TB memakai cairan semprot yang banyak dijual di toko onderdil/perkakas. Pilih yang direkomendasi untuk mesin injeksi.
Caranya dengan menyemprotkan lewat mulut skep TB sembari mesin dinyalakan stasioner. Jaga putaran mesin agar tidak mati, sehingga cairan pembersih bisa masuk ke seluruh celah skep. Proses ini sekaligus berfungsi membersihkan ruang baker.
Semprotkan satu kaleng cairna pembersih kemudian matikan mesin sekitar 10-15 menit. Lanjutkan dengan menyalakan mesin kembali dan mainkan putaran mesin hingga rpm tinggi 6.000-6.500 rpm). Sisa kotoran atau kerak di TB dan ruang baker akan terbuang bersama asap knalpot.
Jika mesin dilengkapi sensor yang mengontrol aliran udara, jangan lepas saluran intake. Semprotkan cairan pembersih lewat lubang hawa (breather) di saluran intake. Selanjutnya ikuti prosedur serupa di mesin yang tak punya sensor aliran udara.
Usai itu, periksa filter udara agar langkah pembersihan TB dan ruang baker tak mubazir. Bersihkan dengan angin bertekanan tinggi dari arah belakang atau ganti jika sudah terlalu kotor. “Usahakan memakai pasrts asli agar flow (aliran, red.) udara bagus.
4. SETEL CO
Tak kalah penting, lakukan proses penyetelan CO (karbon monoksida) sebagai penutup rangkaian perawatan ringan ini. Manfaatkan alat engine analyzer sebagai alat pengukur.
Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui proses pembakaran di mesin, apakah sudah efisien atau tidak. Nilai CO ideal harus dibawah 1 persen. Jika tiak, lakukan penyetelan ulang di sistem pasokan bensin, udara dan pengapian.